Sangat penting untuk mempelajari cara cek traffic website. Tentunya sebagai pemilik website, kamu ingin mengetahui berapa banyak orang yang mengunjungi situs webmu.
Kamu dapat memantau perkembangan situs webmu dengan memahami cara memeriksa lalu lintas situs web. Kamu juga bisa menentukan apakah websitemu bisa menarik banyak pengunjung atau tidak.
Oleh karena itu, kami akan membahas beberapa alat dalam artikel ini yang dapat kamu gunakan untuk memeriksa volume kunjungan ke situs webmu.
Contents
Cara Cek Traffic Website
Ada beberapa cara untuk memeriksa traffic website dengan menggunakan tools, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
Google Analytics
Google Analytics adalah salah satu tools yang paling populer untuk memeriksa traffic website. Untuk menggunakan Google Analytics, pengguna perlu membuat akun dan menambahkan kode pelacakan di situs web mereka.
Setelah itu, pengguna dapat mengakses dashboard Google Analytics untuk melihat berbagai data tentang traffic website mereka, termasuk jumlah pengunjung, waktu rata-rata yang dihabiskan di situs web, lokasi pengunjung, dan lain sebagainya.
SimilarWeb
SimilarWeb adalah tools yang dapat digunakan untuk memeriksa traffic website dan menganalisis kompetitor. Untuk menggunakan SimilarWeb, pengguna perlu memasukkan URL situs web yang ingin mereka analisis.
Setelah itu, SimilarWeb akan menampilkan data tentang traffic website, seperti sumber traffic, kata kunci yang digunakan pengunjung untuk mencari situs web, dan sebagainya.
Alexa
Alexa adalah tools yang dapat digunakan untuk memeriksa traffic website dan menganalisis peringkat situs web. Untuk menggunakan Alexa, pengguna perlu membuat akun dan memasukkan URL situs web yang ingin mereka analisis.
Setelah itu, Alexa akan menampilkan data tentang traffic website, peringkat situs web, dan informasi tentang pengunjung situs web, seperti demografi dan minat.
SEMrush
SEMrush adalah tools yang dapat digunakan untuk memeriksa traffic website dan melakukan analisis SEO. Untuk menggunakan SEMrush, pengguna perlu membuat akun dan memasukkan URL situs web yang ingin mereka analisis.
Setelah itu, SEMrush akan menampilkan data tentang traffic website, kata kunci yang digunakan pengunjung untuk mencari situs web, backlink, dan sebagainya.
Ahrefs
Ahrefs adalah tools yang digunakan untuk analisis backlink dan SEO. Namun, Ahrefs juga dapat digunakan untuk memeriksa traffic website.
Pengguna dapat memasukkan URL situs web yang ingin mereka analisis dan Ahrefs akan menampilkan data tentang traffic website, kata kunci yang digunakan pengunjung, dan sebagainya.
Ahrefs juga dapat digunakan untuk menganalisis backlink, yang dapat membantu meningkatkan peringkat situs web dalam mesin pencari.
Clicky
Clicky adalah tools yang mirip dengan Google Analytics, namun dengan antarmuka yang lebih sederhana dan mudah digunakan. Clicky menampilkan data tentang pengunjung situs web secara real-time, seperti lokasi pengunjung, sumber traffic, dan sebagainya.
Clicky juga menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melihat perilaku pengunjung, seperti halaman yang paling banyak dikunjungi, waktu yang dihabiskan di situs web, dan sebagainya.
Piwik
Piwik adalah tools open-source yang dapat digunakan untuk memeriksa traffic website. Piwik menampilkan data tentang pengunjung situs web, seperti lokasi pengunjung, perangkat yang digunakan pengunjung, dan sebagainya.
Piwik juga menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak perilaku pengunjung, seperti halaman yang paling banyak dikunjungi, waktu yang dihabiskan di situs web, dan sebagainya.
Karena Piwik adalah tools open-source, pengguna dapat mengubah dan menyesuaikan fitur yang ada sesuai dengan kebutuhan mereka.
StatCounter
StatCounter adalah tools yang mirip dengan Google Analytics dan Clicky. StatCounter menampilkan data tentang pengunjung situs web, seperti lokasi pengunjung, sumber traffic, dan sebagainya.
StatCounter juga menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak perilaku pengunjung, seperti halaman yang paling banyak dikunjungi, waktu yang dihabiskan di situs web, dan sebagainya.
Dalam memilih tools untuk cara cek traffic website, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan pengguna dan fitur yang dibutuhkan.
Beberapa tools mungkin lebih cocok untuk penggunaan pribadi atau situs web kecil, sedangkan yang lain lebih cocok untuk penggunaan bisnis atau situs web besar.
Selain itu, pengguna juga harus mempertimbangkan biaya penggunaan tools tersebut dan kemudahan penggunaannya.
