Blog » Server & Security » Sistem Operasi Adalah Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya

Sistem Operasi Adalah Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya

sistem operasi adalah

Sistem operasi adalah fitur perangkat digital yang tidak dapat diabaikan, karena memiliki landasan yang kuat untuk mendorong pengguna melakukan berbagai tugas melalui perangkat tersebut.

Apakah kamu masih belum paham apa itu sistem operasi? Ya, memang setiap hari kamu menggunakan smartphone Android atau iOS selain menggunakan komputer atau laptop dengan sistem operasi Windows, Linux, atau Mac OS.

Jika kamu tidak mengerti apa itu sistem operasi, berikut adalah contoh yang kamu gunakan setiap hari untuk membantu kamu meluncurkan berbagai kegiatan digital.

Karena peran dari sistem operasi sangat berat, maka kami akan membahas apa saja sietem operasi, fungsinya, dan cara kerjanya pada artikel ini.

Baca juga: Rekomendasi Website Builder Terbaik 2023

Contents

Pengertian Sistem Operasi Adalah

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengatur dan mengendalikan komputer atau perangkat lainnya seperti smartphone, tablet dan lainnya.

OS atau sistem operasi merupakan perangkat lunak yang paling penting dalam sebuah sistem komputer, karena mengatur bagaimana komputer menggunakan sumber daya. Seperti memori, prosesor, dan perangkat keras lainnya, dan menyediakan antarmuka antara perangkat keras dan perangkat lunak aplikasi.

Sistem ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu kernel dan shell. Kernel adalah bagian dari sistem operasi yang bertanggung jawab untuk mengatur akses perangkat keras dan menyediakan layanan sistem.

Sedangkan shell adalah lapisan yang menghubungkan antara kernel dan pengguna, yang bertanggung jawab untuk menyediakan antarmuka pengguna dan mengeksekusi perintah yang diberikan oleh pengguna.

Sistem operasi juga dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu sistem operasi berbasis teks dan sistem operasi berbasis grafis. Sistem operasi berbasis teks menyediakan antarmuka pengguna yang berupa perintah yang diketikkan dalam command-line.

Sedangkan sistem operasi berbasis grafis menyediakan antarmuka pengguna yang berupa ikon, menu, dan jendela yang dapat diklik dengan mouse.

OS juga dapat dibedakan menjadi sistem operasi berbasis mesin (machine-based) dan sistem operasi berbasis tumpukan (stack-based).  Sistem operasi berbasis mesin lebih dekat dengan perangkat keras, sedangkan sistem operasi berbasis tumpukan lebih dekat dengan aplikasi.

Secara umum, sistem operasi bertanggung jawab untuk mengatur dan mengendalikan komputer atau perangkat lainnya, menyediakan antarmuka antara perangkat keras dan perangkat lunak, dan menyediakan layanan sistem yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk beroperasi.

Fungsi Sistem Operasi Adalah

Sistem operasi memiliki beberapa fungsi utama, diantaranya:

Mengatur Akses Perangkat Keras

Fungsi sistem operasi pertama mengatur akses perangkat keras seperti memori, prosesor, dan perangkat keras lainnya, sehingga aplikasi dapat menggunakannya dengan efisien.

Menyediakan Antarmuka antara Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

OS menyediakan antarmuka yang digunakan oleh aplikasi untuk mengakses perangkat keras, sehingga aplikasi dapat berinteraksi dengan perangkat keras tanpa harus mengetahui rincian teknis tentang bagaimana perangkat keras tersebut bekerja.

Mengatur Akses Sumber Daya

Fungsi ketiga adalah mengatur akses sumber daya seperti memori, prosesor, dan perangkat keras lainnya, sehingga aplikasi dapat berjalan dengan baik tanpa saling mengganggu.

Manajemen Proses

Selain itu, sistem operasi juga berfungsi mengatur eksekusi proses yang berjalan pada sistem dengan cara mengatur prioritas, alokasi sumber daya, dan penghentian proses yang tidak diinginkan.

Manajemen File

Sistem operasi menyediakan fasilitas untuk mengatur file yang ada pada sistem, seperti pembuatan, penyimpanan, pengubahan, dan penghapusan file.

Manajemen Penyimpanan

OS mengatur penyimpanan data pada media penyimpanan seperti harddisk, flashdisk, dan lainnya, termasuk juga manajemen partisi dan alokasi ruang pada media penyimpanan.

Manajemen Jaringan

Fungsi lain dari OS adalagh menyediakan fasilitas untuk mengatur koneksi jaringan, seperti konfigurasi IP, pengaturan firewall, dan manajemen akses jaringan.

Manajemen Keamanan

Sistem operasi juga menyediakan fasilitas untuk mengatur dan menjaga keamanan sistem, seperti pengaturan hak akses, enkripsi, dan pembatasan akses yang tidak sah.

Antarmuka Pengguna

Tak kalah pentingnya, fungsi sistem operasi terakhit yaitu menyediakan antarmuka. Hal ini digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem, seperti grafis atau command-line, yang digunakan untuk menjalankan aplikasi.

Jenis-Jenis Sistem Operasi

Ada beberapa jenis sistem operasi yang dapat dikenal, diantaranya:

Sistem Operasi Berbasis Tekstual

Sistem operasi ini menyediakan antarmuka pengguna yang berupa perintah yang diketikkan dalam command-line. Contoh sistem operasi berbasis tekstual adalah DOS (Disk Operating System) dan Linux.

Sistem Operasi Berbasis Grafis

OS ini menyediakan antarmuka pengguna yang berupa ikon, menu, dan jendela yang dapat diklik dengan mouse. Contoh sistem operasi berbasis grafis adalah Windows, MacOS, dan Android.

Sistem Operasi Berbasis Mesin

Jenis sistem operasi ini lebih dekat dengan perangkat keras. Contoh sistem operasi berbasis mesin adalah OS/360 dan Windows NT.

Sistem Operasi Berbasis Tumpukan

Sistem operasi ini lebih dekat dengan aplikasi. Contoh sistem operasi berbasis tumpukan adalah Unix dan Linux.

Sistem Operasi Embedded

Sistem ini digunakan pada perangkat yang tidak memiliki antarmuka pengguna atau hanya memiliki antarmuka sederhana. OS embedded digunakan pada perangkat seperti router, printer, televisi, dll.

Jadi, sistem operasi adalah perangkat lunak yang penting dalam sebuah sistem komputer yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengendalikan komputer atau perangkat lainnya. Namun, sesuaikan dengan kebutuhan dan perangkat yang digunakan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *